Polemik Seputar LKS sekolah

POLEMIK LKS (LEMBAR KERJA SISWA) SEKOLAH NEGRI

Polemik seputar LKS dibeberapa daerah menjadi perdebatan yang sangat hangat sekali terutama dikalangan orang tua dan pihak sekolah atau guru,,ada beberapa pendapat yang kami ambil dari orang tua siswa dan guru disekolah,seperti para siswa diharuskan membeli buku LKS atau paket di toko yang ditunjuk langsung oleh pihak sekolah,dan uniknya siswa yang membeli buku itu dicatat namanya yang mungkin akan dilaporkan kesekolah yang bersangkutan dan ini tanggapan dari orang tua siswa

1. "Mungkin gurunya akan meberikan nilai lebih pada siswa yang membeli ditoko tersebut"
2. "Cape kali ngajar sambil jualan makanya dititipin di toko buku"
3. "Seharusnya LKS itu gak ada kan ada bos?"
4. "Pengen untung kali!" 

Dan banyak lagi komentar yang lainnya,memang sulit untuk menjalankan program pemerintah seperti sekolah geratis,buku gratis, tanpa gajih guru ikut naik jadi mungkin juga para guru jadi kurang pemasukan,hehehehe
Saya sangat mencintai propesi guru karena saya sendiri ingin menjadi guru,tapi bukan guru yang jualan LKS.Yach tidak semua guru ingin mencari untung banyak juga guru honorer yang gajihnya cukup dari layak tapi mereka mengabdi pada negara sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.Karena manusia itu berbeda..dan soal LKS itu sendiri apa sebaiknya ditiadakan??dan bagi percetakan apa sebaiknya mencetak buku yang sekiranya menjadi penunjang bagi siswa/pelajar untuk belajarnya bukan sebuah LKS yang menjadi tuntutan pihak sekolah mewajibkan siswanya membeli LKS.


Tapi itu semua kembali kepada pemikiran masing-masing orang tua siswa tentang penerbitan LKS ini!~"